Jurnal Kontribusi Kota

Setelah melalui beberapa tahapan, yaitu tahap passion, tahap membangun karakter, habit, dan terakhir tahap 4E. Sekarang saatnya melakukan evaluasi, apa aja sih yang sudah kita lakukan untuk membangun kota juga meng-upgrade diri kita. Mari kita mulai dengaan~ jeng… jeng… jeng…

Passionate People

Menemukan passion. Dapur adalah tempat dimana jiwaku merasa tenang. Di sana aku bisa melepas stresku setelah seharian bekerja, baik di ruang publik maupun domestik. Aku tidak pernah merasa lelah di dapur. Mengutak-atik resep, mencoba resep, berbagi hasil resep-resep yang sudah kucoba kepada keluarga juga tetangga sekitar rumah, hingga menghasilkan recehan-recehan yang ternyata membuatku makin berbinar di dapur 😍.

Character Cultivated

Pada tahap membangun karakter. Karakter yang aku pilih adalah “Sabar”. Kenapa?

Karena sering kali aku tidak sabaran dalam mencoba resep-resep baru maupun dalam melakukan aktivitas keseharian lainnya. Melatih “Sabar” ini memang tidak mudah, perlu latihan terus-menerus tanpa henti. Dan Alhamdulillah, selama proses belajarku hingga kini, kumerasa ada sedikit peningkatan dalam latihan kesabaranku. Baik dalam menjalani passion-ku, dalam berinteraksi bersama keluarga (suami dan anak), interaksi dengan lingkungan sekitar, juga dalam pekerjaanku di ruang publik.

Namun, karakter “Sabar” akan terus dan terus kulatih sepanjang jalan kehidupanku.

Habit Power

Dalam membentuk kebiasaan baik, ada beberapa unsur yang harus dijalani, yaitu learn (pembelajaran), commit (komitmen), practice (praktek), dan repetition (pengulangan). Terus mengulangi setiap tahapan, membuat otak mampu merasa rileks dalam melakukan kegiatan secara otomatis.

Misalnya dalam mencoba berbagai resep, dengan sering mengulang, secara otomatis otak akan merekam langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan dalam resep tersebut tanpa kita harus berpikir keras. Otak pun secara otomatis dapat mengingat takaran tanpa kita melihat catatan resep kembali.

Shinning 4E

Ini adalah kegiatan-kegiatan yang aku lakukan untuk membuat passion-ku tak hanya menjadi “sekedar” passion, tetapi mampu membuat diriku bersinar (semacam glow in the dark) 🤣.

Yang tak kusangka, aku yang tipe introvert ini bisa menghasilkan sesuatu untuk orang lain. Karena selama ini sifat malu dan kurang percaya diri, membuatku sulit untuk menghasilkan/berbagi ilmu dengan orang lain. Dan di shinning 4E, aku dipaksa keluar dari persembunyianku dan mengatakan pada diriku bahwa aku pun bisa dan mampu berbagi ilmuku yang sedikit ini kepada orang lain. Menjadi senter dalam gelap.

Dan mendukung dan berupaya terlibat dalam segala kegiatan di Hexagon City adalah sedikit kontribusi yang bisa aku lakukan untuk membangun Hexagone City menjadi kota yang produktif dengan masyarakat yang kreatif

#HexagonCity

#Hexagonia

#ContributiontoNation

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional